NIB - Pernahkan anda melihat sosok boneka menyeramkan seperti yang terdapat dalam film Chuky?. Jika belum, anda wajib mengunjungi sebuah pualu yang terdapat di Mexico. Karena disini anda tidak hanya akan menemukan satu boneka dengan wujud yang menyeramkan, melainkan ribuan boneka. Pulau ini sendiri terletak di pedalaman Xochimilco kota Mexico, atau lebih tepatnya berada di sebelah selayan Mexico City. Warga setempat menyebutnya sebagai La Ilsa De Las Munecas atau yang berarti Pulau Boneka.
Pulau sepi yang kini sudah tak berpenghuni ini dipenuhi oleh ribuan boneka yang tergantung dengan wujud yang sangat mengerikan, seperti anggota tubuh yang tidak lengkap, kepala yang terpenggal, dan wajah yang tanpa mata seakan-akan menambah kesan angker pada Pulau Boneka.
Menurut cerita warga setempat, ribuan boneka yang tergantung ini dipercaya bisa hidup dan bergerak, bahkan setiap malam mereka mengeluarkan suara jeritan dan tangisan. Hal ini lah yang membuat Pulau Boneka dianggap sebagai salah satu pulau yang paling mengerikan di dunia.
Kisah Pilu Don Julian Santana Penghuni Pulau Boneka
Selain kondisi boneka yang sangat menyeramkan, pulau ini juga memiliki kisah yang sangat menyedihkan. Kisahnya berawal dari seorang pria paruh baya yang bernama Don Julian Santana Barrera yang lahir di La Asuncion pada tanggal 22 Oktober 1921. Sebelumnya, Don Julian adalah seorang petani yang bercocok tanam dengan menanam buah-buahan dan sayur-sayuran. Namun hidupnya berubah drastis saat ia mulai menjadi pecandu minuman keras dan obat-obatan terlarang. Hingga pada akhirnya orang desa tak menyukai keberadaanya dan mengusirnya keluar dari desa.
Pada tahun 1950 Don Julian memilih pergi dan meninggalkan desa kelaihrannya, La Asuncion. Ia pun memutuskan untuk memulai kehidupan barunya disebuah tempat pengasingan. Namun anehnya Don Julian justru memilih tinggal di sebuah pulau tak berpenghuni yang terletak di danau Teshuilo. Konon pulau tersebut sangat berhantu sehingga tidak ada satu orang pun yang berani memasuki pulau itu.
Pulau tersebut berhantu karena kabarnya dulu ada tiga gadis kecil yang bermain-main disekitar danau. Namun salah satu dari mereka tenggelam didalam danau dan ditemukan dengan kondisi yang sudah tidak bernyawa. Kabarnya, Don Julian yang baru tinggal beberapa hari di pulau tersebut langsung dihantui oleh arwah gadis kecil yang tewas tenggelam tersebut. Sosok arwah gadis kecil itu kabarnya sering tertawa, bernyanyi, hingga memanggil-manggil nama Don Julian. Kabarnya, arwah gadis kecil tersebut sering terlihat diatas pohon, diatas air, atau bahkan melayang-layang diatas gubuk tempat tinggal Don Julian. Sejak saat itulah Don Julian merasa jika hari-harinya selalu diikuti oleh arwah gadis kecil tersebut.
Hingga pada suatu hari Don Julian menemukan sebuah boneka yang mengapung diatas air. Lantas ia pun mengambilnya dan menggantungkannya disebuah pohon, dekat dengan tempat tenggelamnya si gadis kecil. Ia melakukan hal tersebut dengan tujuan agar arwah si gadis kecil bisa tenang dan tak mengganggunya lagi. Namun caranya gagal, karena Don Julian tetap diganggu oleh arwah si gadis kecil tersebut.
Hingga pada akhirnya Don Julian semakin terobsesi untuk menenangkan arwah si gadis dengan cara mengumpulkan lebih banyak boneka. Karena tak kunjung berhasil, ia pun sedikit gila karena terus diganggu arwah gadis kecil tersebut. Ia pun terus mengumpulkan boneka sedikit demi sedikit dengan cara mencari ditempat sampah. Hingga pada akhirnya ia berhasil mengumpukan ribuan boneka dan menggantungnya secara acak di pepohonan yang banyak tumbuh di pulau tersebut.
Hingga pada suatu hari, keponokannya, Anastasio Santana mengunjungi Don Julian. Saat bertemu, keduanya langsung memutuskan untuk pergi memancing sekitar jam 10 pagi. Saat memancing, Don Julian dikabarkan berhasil mendapat ikan sebesar 4 kg. Namun tak selang beberapa lama Don Julian mengatakan kepada Anastasio bahwa ada sesosok putri yang terus memanggilnya dan berusaha mengajaknya pergi menyelam kedalam kanal yang berada didekat gubuknya.
Karena Anastasio tak mendengarkan suara apapun, ia lantas pamit kepada sang paman untuk melakukan beberapa kegiatan lainnya. Namun saat ia kembali sekitar pukul 12 siang, ia sudah menemukan sang paman dengan kondisi yang sudah tak bernyawa. Anehnya, Don Julian meninggal persis ditempat yang sama saat jasad gadis kecil tersebut ditemukan mengambang beberapa tahun sebelumnya. Jasad Don Julian pun kabarnya juga dimakamkan di Pulau Boneka.
Karena Anastasio tak mendengarkan suara apapun, ia lantas pamit kepada sang paman untuk melakukan beberapa kegiatan lainnya. Namun saat ia kembali sekitar pukul 12 siang, ia sudah menemukan sang paman dengan kondisi yang sudah tak bernyawa. Anehnya, Don Julian meninggal persis ditempat yang sama saat jasad gadis kecil tersebut ditemukan mengambang beberapa tahun sebelumnya. Jasad Don Julian pun kabarnya juga dimakamkan di Pulau Boneka.
